Harga XRP Bertahan di Atas $2, Didukung Level Support dan Resistance Kunci
Harga XRP Bertahan di Atas $2, Didukung Level Support dan Resistance Kunci
Harga XRP terus menunjukkan ketangguhan dengan bertahan di kisaran $2 meskipun mengalami tekanan jual sejak pertengahan 2025. Dalam pergerakan terbaru, aset kripto ini sempat menyentuh level tertinggi lokal di sekitar $2,20 sebelum kembali turun ke area support utamanya.

Menurut data dari CoinGecko, XRP saat ini diperdagangkan di sekitar $2,01—relatif stabil dalam 24 jam terakhir namun mencatat penurunan hampir 2% selama sepekan. Dinamika harga ini mencerminkan keseimbangan rapuh antara permintaan dan tekanan jual di pasar.
Level On-Chain yang Menentukan Arah XRP
Analisis on-chain menjadi alat penting untuk memahami perilaku investor dan potensi pergerakan harga. Salah satu indikator andalan adalah Cost Basis Distribution Heatmap dari Glassnode, yang menunjukkan di mana mayoritas pemegang XRP membeli aset mereka.
Zona Support: Pertahanan Terakhir Sebelum Penurunan Lebih Dalam
Crypto analyst Ali Martinez mengidentifikasi dua level support kritis berdasarkan heatmap tersebut:
- $1,96: Zona ini menjadi batas psikologis dan teknis tempat banyak investor mulai membeli kembali untuk melindungi posisi mereka.
- $1,78: Jika support di $1,96 gagal dipertahankan, area ini kemungkinan besar akan menjadi titik rebound berikutnya.
Kedua level ini ditandai dengan akumulasi besar pemegang jangka panjang, sehingga cenderung memicu aksi beli saat harga mendekatinya.
Zona Resistance: Penghalang Menuju Kenaikan Lebih Lanjut
Di sisi atas, resistance utama terletak di:
- $2,17: Banyak investor membeli XRP di kisaran harga ini, sehingga mereka cenderung menjual saat harga kembali menyentuh level tersebut untuk mengamankan keuntungan atau meminimalkan kerugian.
XRP perlu menembus $2,17 secara berkelanjutan untuk mengonfirmasi awal tren bullish baru. Tanpa breakout tersebut, harga kemungkinan besar akan terus berkonsolidasi di antara $1,96 dan $2,17.
Dinamika Pasar dan Implikasi Strategis
Pergerakan XRP saat ini mencerminkan fase akumulasi—di mana minat jangka panjang bertemu dengan ambisi jangka pendek. Investor institusional dan ritel tampaknya menunggu sinyal kuat sebelum melakukan aksi besar-besaran.
“Support di $2 bukan hanya angka psikologis—ini adalah zona biaya rata-rata banyak holder aktif. Mereka tidak akan mudah melepaskan asetnya di bawah level itu,” ungkap analis pasar dalam laporan mingguan.
Jika XRP berhasil mempertahankan posisi di atas $1,96 dalam jangka waktu lama, hal ini dapat memperkuat sentimen positif dan menarik lebih banyak pembeli. Namun, risiko tetap ada jika sentimen makroekonomi global memburuk atau regulasi terhadap Ripple mengalami kemunduran.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa arti “cost basis” dalam konteks harga XRP?
Cost basis mengacu pada harga rata-rata di mana investor membeli XRP. Zona dengan konsentrasi cost basis tinggi sering menjadi area support atau resistance karena investor cenderung bereaksi (membeli atau menjual) saat harga kembali ke level tersebut.
Mengapa $2 menjadi level psikologis penting untuk XRP?
$2 adalah angka bulat yang mudah diingat dan sering menjadi target profit atau stop-loss. Selain itu, data on-chain menunjukkan akumulasi signifikan di sekitar level ini, memperkuat perannya sebagai support teknis.
Apa yang terjadi jika XRP turun di bawah $1,96?
Jika XRP menembus $1,96 ke bawah, kemungkinan besar akan menguji support berikutnya di $1,78. Penembusan ini bisa memicu aksi jual lanjutan, terutama jika disertai volume tinggi.
Berapa lama XRP biasanya berkonsolidasi di zona support?
Lama konsolidasi bervariasi—bisa beberapa hari hingga beberapa minggu—tergantung pada kondisi pasar makro, berita terkait Ripple, dan arus modal masuk/keluar. Saat ini, XRP telah bertahan di atas $2 selama beberapa pekan, menunjukkan kekuatan relatif.
Apakah breakout di atas $2,17 menjamin kenaikan besar?
Tidak selalu. Breakout harus dikonfirmasi dengan volume perdagangan tinggi dan penutupan harian di atas $2,17. Tanpa konfirmasi tersebut, breakout bisa jadi “false signal” yang berujung pada penolakan harga kembali ke bawah.
[db:评论内容]