Harga Bitcoin Berpotensi Koreksi ke $74.000–$80.000 Akibat Celah Distribusi Pasokan

Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran $90.150, relatif stabil dalam 24 jam terakhir. Namun, di balik stagnasi ini, data on-chain mengungkap dinamika pasar yang kompleks—khususnya terkait distribusi pasokan BTC di berbagai level harga. Analis pseudonim Darkfost menyoroti adanya “celah distribusi” antara $74.000 dan $80.000 yang berpotensi memicu koreksi hingga 20% untuk mencapai keseimbangan baru antara permintaan dan penawaran.

BTC+0.39%

Dinamika Pasar: Pertarungan Antara Bull dan Bear

Bitcoin telah bergerak sideways dalam rentang sempit antara $89.000 dan $93.000 selama beberapa waktu terakhir. Pergerakan ini mencerminkan pertarungan sengit antara pelaku pasar bullish yang ingin mendorong harga lebih tinggi dan bearish yang berusaha menekan aksi beli.

Menurut data on-chain, zona ini menjadi area dengan volume perdagangan sangat tinggi—berfungsi ganda sebagai support dan resistance. Ketika harga mendekati batas atas atau bawah rentang, tekanan jual atau beli langsung meningkat, sehingga membatasi volatilitas jangka pendek.

Peran URPD dan Celah Distribusi dalam Menentukan Arah Harga

Salah satu metrik kunci yang digunakan untuk memahami perilaku pemegang Bitcoin adalah UTXO Realized Price Distribution (URPD). Metrik ini menunjukkan pada level harga mana sebagian besar pasokan Bitcoin terakhir kali berpindah tangan.

Data URPD mengungkap pola menarik:

• 34% dari total pasokan BTC saat ini berada di atas level $90.000, menjadikan zona tersebut sebagai potensi support struktural jangka panjang.
• Terdapat cluster distribusi signifikan di sekitar $84.000—namun analis memperingatkan bahwa angka ini mungkin menyesatkan karena dipengaruhi oleh pergerakan besar dari dompet institusional seperti Coinbase.
• Yang paling penting: terdapat “celah distribusi” (distribution gap) antara $74.000 dan $80.000, di mana sangat sedikit BTC berpindah tangan pada level tersebut.

Celah ini penting karena menunjukkan kurangnya likuiditas di kisaran harga tersebut. Jika tekanan jual meningkat—misalnya akibat profit-taking atau sentimen makro negatif—harga bisa “jatuh bebas” menuju zona likuiditas berikutnya di bawah $80.000.

“Celah distribusi bukan hanya area kosong di grafik—itu adalah magnet volatilitas. Pasar cenderung ‘menguji’ zona tersebut untuk menciptakan keseimbangan baru antara supply dan demand,” jelas Darkfost dalam analisis terbarunya.

Faktor Eksternal dan Risiko Koreksi

Meskipun fundamental jangka panjang Bitcoin tetap kuat, beberapa faktor eksternal dapat mempercepat koreksi ke arah celah distribusi:

• Kebijakan moneter AS: Kenaikan suku bunga atau pernyataan hawkish dari The Fed dapat memicu pelarian aset berisiko.
• Aksi ambil untung institusional: Banyak entitas besar membeli BTC di bawah $70.000; mereka mungkin mulai mengambil profit di atas $90.000.
• Likuiditas rendah di akhir pekan: Volume perdagangan yang tipis sering memperbesar pergerakan harga ekstrem.

Di sisi lain, jika Bitcoin berhasil menembus $93.000 dengan volume tinggi, kemungkinan besar akan melanjutkan rally menuju $100.000. Namun, tanpa konfirmasi teknis dan on-chain yang kuat, skenario koreksi tetap lebih dominan dalam jangka pendek.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu celah distribusi dalam konteks harga Bitcoin?

Celah distribusi adalah kisaran harga di mana sangat sedikit Bitcoin berpindah tangan dalam periode tertentu, menciptakan zona likuiditas rendah yang rentan terhadap pergerakan harga cepat jika ditembus.

Mengapa level $90.000 dianggap penting sebagai support?

Karena 34% dari seluruh pasokan Bitcoin saat ini berada di atas level tersebut—artinya banyak pemegang tidak akan menjual rugi, sehingga menciptakan permintaan alami jika harga turun mendekati zona itu.

Apakah koreksi ke $74.000 berarti pasar bearish?

Tidak selalu. Koreksi semacam itu bisa bersifat teknis dan sehat untuk membersihkan posisi overleveraged, justru memperkuat dasar sebelum rally berikutnya.

Bagaimana pengaruh Coinbase terhadap data distribusi di $84.000?

Coinbase dan bursa besar lainnya sering memindahkan dana dalam jumlah besar untuk keperluan operasional atau cold storage, yang dapat menciptakan “noise” dalam data URPD dan memberi kesan palsu tentang minat beli di level tersebut.

Berapa lama koreksi ke celah distribusi biasanya berlangsung?

Tidak ada waktu pasti, tetapi berdasarkan pola historis, koreksi ke zona likuiditas utama bisa terjadi dalam hitungan hari hingga beberapa minggu, tergantung pada sentimen pasar global dan volume perdagangan.