Sesi Perdagangan Bitcoin AS Dorong Imbal Hasil Positif di Bulan Desember Setelah Kinerja Loyo November

Setelah mengalami penurunan kinerja pada bulan November, pasar Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat di awal Desember. Faktor utama pendorongnya berasal dari dinamika sesi perdagangan di Amerika Serikat, yang secara historis menjadi penentu arah tren jangka pendek aset kripto terbesar dunia ini.

Dinamika Sesi Perdagangan AS dan Pengaruhnya terhadap Harga Bitcoin

Sesi perdagangan Amerika—yang berlangsung sekitar pukul 13.00 hingga 22.00 UTC—merupakan periode dengan volume transaksi tertinggi dalam sehari. Di sinilah mayoritas institusi keuangan, hedge fund, dan trader profesional aktif bertransaksi.

Mengapa Sesi AS Begitu Dominan?

• Volume likuiditas tinggi: Lebih dari 60% volume perdagangan harian Bitcoin terjadi selama sesi AS (sumber: CryptoQuant, Desember 2023).
• Korelasi dengan pasar tradisional: Pergerakan indeks saham AS seperti S&P 500 sering kali memicu respons cepat di pasar kripto.
• Pengumuman makroekonomi: Data inflasi, kebijakan suku bunga The Fed, dan laporan ketenagakerjaan dirilis selama jam kerja AS, langsung memengaruhi sentimen investor kripto.

November yang Lesu vs. Momentum Desember

Bulan November 2023 tercatat sebagai periode stagnasi bagi Bitcoin. Harga berkonsolidasi di kisaran $34.000–$37.000 tanpa arah jelas, didorong oleh ketidakpastian regulasi dan profit-taking pasca rally paruh kedua Oktober.

“November adalah bulan ‘penantian’—investor menahan posisi sambil menunggu kejelasan dari keputusan suku bunga Desember dan perkembangan ETF spot Bitcoin,” ujar analis senior dari firma riset kripto Arcane Research.

Namun, begitu memasuki Desember, sentimen berubah drastis. Optimisme seputar potensi persetujuan ETF Bitcoin spot oleh SEC serta data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi memicu gelombang pembelian institusional—terutama selama sesi AS.

Dampak Jangka Pendek dan Potensi Risiko

Kenaikan harga yang dipicu sesi AS memang memberikan imbal hasil positif dalam jangka pendek, tetapi tidak lepas dari volatilitas tinggi.

Manfaat Momentum Desember

• Penguatan psikologis di level $40.000 sebagai resistance utama.
• Peningkatan open interest di pasar futures, menandakan partisipasi institusional meningkat.
• Arus masuk ke exchange terdesentralisasi (DEX) dan dompet institusional naik 18% minggu pertama Desember (data: Glassnode).

Risiko yang Perlu Diwaspadai

• Overbought condition: Indeks RSI harian sempat menyentuh 72, berpotensi koreksi teknis.
• Ketergantungan berlebihan pada sentimen makro AS membuat Bitcoin rentan terhadap kejutan kebijakan moneter.
• Liquidity crunch di akhir tahun akibat libur Natal dan Tahun Baru bisa memperparah volatilitas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu “sesi perdagangan AS” dalam konteks Bitcoin?

Sesi perdagangan AS merujuk pada periode aktif pasar keuangan Amerika Serikat (sekitar pukul 13.00–22.00 UTC), saat volume perdagangan Bitcoin mencapai puncaknya karena partisipasi institusi dan trader profesional.

Mengapa harga Bitcoin sering naik di Desember?

Desember biasanya didorong oleh faktor musiman seperti “Santa Rally”, ekspektasi kebijakan moneter longgar, dan aliran modal akhir tahun dari investor institusional.

Apakah kenaikan Desember 2023 hanya bersifat spekulatif?

Tidak sepenuhnya. Kenaikan ini didukung fundamental seperti penurunan inflasi AS, progres ETF Bitcoin spot, dan akumulasi jangka panjang oleh alamat besar (“whales”).

Bagaimana cara trader ritel memanfaatkan sesi AS?

Trader ritel bisa fokus pada analisis berita makroekonomi AS, memantau volume perdagangan real-time, dan menggunakan strategi breakout atau mean-reversion selama jam aktif sesi tersebut.

Apa indikator terbaik untuk memantau dominasi sesi AS?

Indikator seperti volume perdagangan per zona waktu (dari platform seperti Kaiko atau CryptoQuant), open interest futures, dan korelasi dengan indeks S&P 500 sangat membantu.