Pemulihan Cepat Penambangan Bitcoin Pasca-Guncangan di Tiongkok, Metrik Jaringan Tetap Kuat

Insiden gangguan penambangan di Xinjiang pada 13 Desember sempat memicu kekhawatiran akan penurunan besar dalam daya komputasi jaringan Bitcoin. Namun, data terkini menunjukkan bahwa dampaknya bersifat sementara dan terbatas. Dalam hitungan hari, jaringan Bitcoin kembali stabil, membuktikan ketahanannya terhadap gangguan lokal.

Dampak Awal dan Skala Gangguan

Laporan awal menyebutkan bahwa inspeksi pemerintah di Xinjiang menyebabkan pemadaman besar yang berpotensi menghilangkan sekitar 100 EH/s (exahash per detik) dari total daya hash jaringan Bitcoin. Namun, analisis lebih mendalam mengungkapkan gambaran yang lebih kompleks.

• Jack Jianping Kong, pendiri Nano Labs, melaporkan penurunan hashrate sekitar 8% akibat inspeksi di Xinjiang.
• Kolam penambangan asal Tiongkok mengalami penurunan gabungan sekitar 100 EH/s—namun tidak semuanya berasal dari Xinjiang.
• Kelompok penambang di Amerika Utara seperti Foundry USA dan Luxor juga mencatat penurunan signifikan, berkontribusi pada total kehilangan daya hingga 200 EH/s, kemungkinan besar karena cuaca dingin ekstrem.

Pemulihan Cepat dan Ketahanan Jaringan

Pada 17 Desember, hanya empat hari setelah gangguan awal, mayoritas operasi penambangan telah kembali ke level sebelum insiden. Defisit daya hash global menyusut drastis menjadi sekitar 20 EH/s—jauh lebih kecil dari perkiraan awal.

Fakta ini menunjukkan bahwa jaringan Bitcoin kini jauh lebih terdesentralisasi dan tangguh dibanding masa lalu, ketika Tiongkok mendominasi lebih dari 60% aktivitas penambangan global.

Metrik Jangka Pendek vs Jangka Panjang

Meskipun rata-rata bergerak 7 hari (SMA-7) menunjukkan sedikit penurunan, rata-rata 30 hari (SMA-30) tetap berada di dekat level tertinggi baru. Ini menandakan bahwa fluktuasi jangka pendek tidak mengganggu tren pertumbuhan jangka panjang.

• Pada 2025, daya hash jaringan Bitcoin naik dari 700 EH/s menjadi lebih dari 1 ZH/s (1.000 EH/s).
• Peningkatan ini didorong oleh adopsi perangkat ASIC generasi terbaru dan ekspansi fasilitas penambangan di Amerika Serikat, Kanada, Kazakhstan, dan Skandinavia.

Implikasi Geopolitik dan Masa Depan Penambangan

Gangguan di Xinjiang menjadi pengingat bahwa regulasi lokal masih dapat memengaruhi jaringan—namun pengaruhnya kini jauh lebih terbatas. Diversifikasi lokasi penambangan secara global telah menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas jaringan.

“Bitcoin tidak lagi bergantung pada satu negara atau wilayah. Ketahanannya kini berasal dari distribusi geografis yang luas dan infrastruktur energi yang fleksibel.” — Analis Rantai Blok Senior

Perubahan kesulitan penambangan (difficulty adjustment) yang otomatis juga berperan penting. Sistem ini menyesuaikan target komputasi setiap 2.016 blok (~dua minggu), memastikan waktu blok tetap stabil meski daya hash berfluktuasi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa penyebab utama gangguan penambangan di Xinjiang pada Desember 2025?

Gangguan tersebut dipicu oleh inspeksi rutin otoritas setempat terhadap fasilitas energi, yang berdampak sementara pada operasional penambang besar di wilayah tersebut.

Berapa lama waktu pemulihan jaringan Bitcoin setelah insiden tersebut?

Jaringan pulih dalam waktu kurang dari lima hari, dengan daya hash kembali mendekati level sebelum gangguan pada 17 Desember.

Apakah Tiongkok masih memainkan peran dominan dalam penambangan Bitcoin?

Tidak lagi. Sejak larangan 2021, pangsa Tiongkok turun drastis. Kini, Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Timur menjadi pusat utama penambangan.

Mengapa metrik 30-hari lebih penting daripada 7-hari dalam menilai kesehatan jaringan?

Karena rata-rata 30-hari meredam fluktuasi jangka pendek akibat cuaca, pemeliharaan, atau inspeksi, sehingga memberikan gambaran tren yang lebih akurat.

Apa yang membuat jaringan Bitcoin tahan terhadap gangguan lokal saat ini?

Kombinasi desentralisasi geografis, diversifikasi sumber energi, serta mekanisme penyesuaian kesulitan otomatis membuat jaringan sangat resilien terhadap gangguan regional.