Michael Arrington Sebut XRP sebagai Salah Satu Aset Kripto Terbesarnya
Michael Arrington, pendiri TechCrunch dan CrunchBase, baru-baru ini mengungkap portofolio aset kriptonya—dan menempatkan XRP di antara lima posisi teratas. Ia menyebut memiliki Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Immutable (IMX), dan tentu saja XRP. Pengumuman ini langsung memicu diskusi luas di komunitas kripto mengenai strategi investasi jangka panjang dan validitas XRP sebagai aset institusional.
BTC-1.1%
ETH-0.84%
XRP-1%
SOL-1.7%
IMX-1.7%
Respons Komunitas terhadap Portofolio Arrington
Pengungkapan publik Arrington mendapat beragam tanggapan dari pelaku pasar kripto. Beberapa pengguna media sosial menyambut positif keputusannya sebagai bentuk validasi terhadap XRP, terutama setelah Ripple memenangkan sebagian besar gugatan SEC.
- Dukungan: Banyak yang melihat langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa XRP layak dipertimbangkan dalam portofolio diversifikasi.
- Kritik: Sebagian lain mengingatkan agar tidak meniru keputusan investasi tokoh publik secara membabi buta, karena strategi pribadi tidak selalu cocok untuk semua investor.
- Netral: Ada juga yang menilai ini sebagai bagian dari strategi branding atau promosi proyek terkait.
“Investasi Arrington bukanlah rekomendasi beli, tapi cerminan keyakinannya terhadap potensi infrastruktur pembayaran berbasis XRP,” ujar salah satu analis pasar kripto.
Kemitraan Strategis dan Peran Institusional XRP
Arrington Capital, firma investasi yang didirikan oleh Michael Arrington, telah menjalin kemitraan dengan Ripple dan SBI Holdings untuk mendukung inisiatif Evernorth dalam membangun treasury XRP institusional. Langkah ini bertujuan memperluas penggunaan XRP di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pinjaman lintas batas.
Dampak Jangka Panjang
Kemitraan ini bisa menjadi fondasi penting bagi adopsi XRP oleh lembaga keuangan tradisional. Dengan infrastruktur treasury yang solid, XRP berpotensi menjadi alat penyelesaian likuiditas instan di sistem pembayaran global.
Peran Ripple dan SBI Holdings
Ripple menyediakan teknologi jaringan, sementara SBI Holdings—salah satu raksasa finansial Jepang—memberikan akses ke pasar Asia dan regulasi lokal. Sinergi ini memperkuat legitimasi XRP di mata regulator dan investor institusional.
Pergerakan Harga dan Minat Institusional terhadap XRP
Per 16 Desember 2025, harga XRP berada di kisaran $1,98. Meski sempat menyentuh level tertinggi $3,65 pada Juli 2025, aset ini mengalami koreksi signifikan sejak itu. Namun, minat institusional justru meningkat.
- Pada akhir Oktober 2025, open interest kontrak berjangka XRP di CME mencapai rekor sekitar $3 miliar.
- Kenaikan 1,2% ke $2,08 pada pertengahan Desember membantu memulihkan sebagian kerugian sebelumnya.
- Fluktuasi harga masih terjadi dalam rentang $2,00–$2,20, menunjukkan fase konsolidasi pasca rally besar.
Pernyataan Masa Lalu yang Tak Lagi Akurat
Sebelumnya, Arrington pernah menyatakan bahwa XRP adalah aset utama dengan performa terbaik dalam berbagai periode waktu. Namun, data terkini tidak lagi mendukung klaim tersebut. Performa XRP kini lebih stabil dibandingkan aset seperti SOL atau IMX dalam 12 bulan terakhir.
| Aset | Perubahan Harga (12 Bulan) | Status Klaim “Terbaik” |
|---|---|---|
| XRP | +42% | Tidak lagi dominan |
| SOL | +185% | Masih unggul |
| IMX | +130% | Berkinerja kuat |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa arti kepemilikan XRP oleh Michael Arrington bagi investor ritel?
Ini bukan sinyal beli otomatis, tetapi menunjukkan bahwa tokoh ternama melihat nilai jangka panjang dalam XRP—terutama untuk infrastruktur pembayaran dan DeFi.
Apakah XRP sudah aman dari risiko hukum setelah kasus SEC?
Sebagian besar klaim SEC terhadap Ripple ditolak, terutama terkait penjualan institusional. Namun, risiko regulasi tetap ada di yurisdiksi lain, sehingga investor perlu waspada.
Mengapa open interest XRP di CME penting?
Open interest yang tinggi di bursa berlisensi seperti CME menunjukkan partisipasi institusional dan kepercayaan terhadap instrumen derivatif XRP yang teregulasi.
Apa bedanya treasury XRP institusional dengan dompet pribadi?
Treasury institusional dikelola secara profesional untuk tujuan likuiditas, hedging, atau integrasi sistem keuangan—bukan spekulasi jangka pendek seperti dompet pribadi.
Apakah XRP masih relevan di tengah dominasi Ethereum dan Solana?
Ya, karena fokus XRP berbeda: bukan smart contract, melainkan penyelesaian pembayaran lintas batas cepat dan murah—niche yang masih sangat dibutuhkan di ekosistem keuangan global.
Langkah Selanjutnya
Lanjutkan perjalanan belajarmu dengan artikel-artikel terkait:
Mulai Investasi Crypto
Jika kamu sudah siap memulai, ikuti panduan lengkap kami tentang cara membeli cryptocurrency dengan aman.
Panduan Membeli Crypto →Disclaimer Risiko
Cryptocurrency adalah aset digital yang sangat volatil dan berisiko tinggi. Nilai crypto dapat naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Investasi crypto bisa mengakibatkan kerugian total. CryptoEdu hanya menyediakan informasi edukasi umum dan BUKAN nasihat investasi.
Sebelum membuat keputusan investasi, konsultasikan dengan ahli keuangan bersertifikat. Tanggung jawab investasi sepenuhnya ada di tangan Anda.