Harga Dogecoin Turun di Bawah $0,1400 dalam Tren Bearish yang Berkepanjangan

Harga Dogecoin Turun di Bawah $0,1400 dalam Tren Bearish yang Berkepanjangan

Baru-baru ini, harga Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan signifikan dan kini berada di bawah level psikologis $0,1400. Aset kripto yang awalnya dibuat sebagai lelucon ini kini tengah menghadapi tekanan jual yang kuat seiring dengan dominasi sentimen bearish di seluruh pasar kripto.

Analisis Teknis: Sinyal Bearish Semakin Kuat

Indikator teknis menunjukkan bahwa momentum penurunan Dogecoin masih belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Beberapa faktor teknis utama yang memperkuat tren bearish antara lain:

  • Penembusan support kunci: Harga DOGE gagal bertahan di atas $0,1450, yang sebelumnya menjadi zona support kuat selama beberapa minggu terakhir.
  • Volume perdagangan meningkat saat penurunan: Lonjakan volume pada candle bearish menandakan adanya aksi jual besar-besaran oleh investor institusional maupun ritel.
  • RSI di bawah 40: Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran 35–38, mengindikasikan tekanan jual yang masih dominan meski belum masuk ke wilayah oversold ekstrem.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Penurunan

Selain aspek teknis, ada sejumlah faktor fundamental yang turut mendorong pelemahan harga Dogecoin dalam jangka pendek hingga menengah.

Kurangnya Pengembangan Jaringan

Berbeda dengan banyak proyek kripto lain yang aktif merilis pembaruan teknis atau integrasi baru, Dogecoin relatif stagnan dalam hal pengembangan infrastruktur. Komunitas pengembang DOGE terbatas, dan roadmap resmi jarang diperbarui.

Persaingan dari Meme Coin Baru

Munculnya berbagai meme coin baru seperti Shiba Inu (SHIB), Pepe (PEPE), dan Bonk (BONK) telah mengalihkan perhatian investor spekulatif. Banyak trader kini lebih tertarik pada aset dengan potensi pump cepat dibanding DOGE yang dianggap “terlalu mapan” untuk volatilitas tinggi.

Dampak Psikologis dan Sentimen Pasar

Sentimen pasar secara keseluruhan juga berperan besar. Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto (Crypto Fear & Greed Index) saat ini berada di level “Fear” (30–40), mencerminkan kehati-hatian ekstrem investor.

“Dogecoin sangat bergantung pada narasi media sosial dan dukungan selebriti. Tanpa dorongan dari figur seperti Elon Musk, DOGE cenderung kehilangan momentum,” ungkap analis kripto dari Jakarta Crypto Research.

Selain itu, ketidakpastian regulasi global terhadap aset kripto—terutama di AS dan Eropa—turut menekan minat investor terhadap aset berisiko tinggi seperti DOGE.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Dogecoin masih layak dibeli di harga saat ini?

Tergantung pada strategi investasi Anda. Jika Anda berinvestasi jangka panjang dan percaya pada daya tahan komunitas DOGE, harga di bawah $0,14 bisa jadi peluang akumulasi. Namun, untuk trader jangka pendek, risiko penurunan lebih lanjut masih tinggi.

Berapa target support berikutnya jika DOGE terus turun?

Level support teknis berikutnya berada di sekitar $0,1250, lalu $0,1100. Penembusan di bawah $0,1100 dapat membuka potensi penurunan menuju $0,0900—level terendah sejak pertengahan 2023.

Apa yang bisa memicu rebound harga Dogecoin?

Faktor pemicu utama termasuk: cuitan positif dari Elon Musk, integrasi DOGE sebagai metode pembayaran oleh platform besar, atau rally pasar kripto secara umum yang dipicu oleh kebijakan moneter global yang lebih longgar.

Bagaimana perbandingan kinerja DOGE dengan Bitcoin dalam 30 hari terakhir?

Dalam 30 hari terakhir, DOGE mengalami penurunan sekitar 18%, sementara Bitcoin hanya turun sekitar 5%. Ini menunjukkan bahwa aset altcoin—terutama meme coin—lebih rentan terhadap volatilitas negatif dibanding BTC.

Apakah Dogecoin memiliki utilitas nyata di luar spekulasi?

Utilitas DOGE masih terbatas. Meski digunakan untuk donasi, tip di media sosial, dan beberapa kasus pembayaran mikro, DOGE tidak memiliki smart contract atau ekosistem DeFi yang berkembang seperti Ethereum atau Solana.

类似文章

0条评论

发表回复

您的邮箱地址不会被公开。 必填项已用 * 标注