Harga Bitcoin Turun di Bawah $88.000, Masuki Fase Konsolidasi

Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan jual dan saat ini diperdagangkan di bawah level psikologis $88.000. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini tengah berusaha membangun dasar baru setelah gagal mempertahankan momentum bullish di atas $90.000.

BTC+1.5%

Pergerakan Pasar Terkini

Bitcoin sempat mencoba menembus kisaran $90.000–$90.500, namun upaya tersebut gagal dan memicu aksi jual yang membawa harga turun hingga ke level terendah $85.151. Saat ini, BTC berada di bawah rata-rata pergerakan sederhana 100 jam (100-hour SMA) dan berada di bawah retracement Fibonacci 23,6% dari swing high terakhir.

Beberapa level resistance jangka pendek yang perlu diperhatikan antara lain:

• $87.150 – resistance teknis jangka pendek
• $87.500 – zona psikologis minor
• $88.000 – level support sebelumnya yang kini berubah menjadi resistance
• $89.000 – garis tren bearish jangka pendek
• $90.000–$91.500 – area distribusi besar jika breakout terjadi

“Penutupan harian di atas $88.000 akan menjadi sinyal awal pemulihan jangka pendek,” kata analis teknis dari platform perdagangan kripto ternama.

Skenario Penurunan dan Level Support Kritis

Jika tekanan jual kembali meningkat dan harga gagal menembus $87.000, Bitcoin berpotensi melanjutkan penurunan. Dalam skenario bearish, beberapa level support penting yang perlu dipantau adalah:

• $85.500 – support minor jangka pendek
• $85.000 – level psikologis utama
• $83.500 – zona likuiditas historis
• $82.500 – support teknis tambahan
• $80.000 – support kunci jangka menengah; kegagalan mempertahankannya bisa memicu aksi jual lebih dalam

Indikator Teknis Saat Ini

Beberapa indikator teknis memberikan sinyal netral hingga bearish dalam jangka pendek:

• MACD (Hourly): Momentum bearish mulai melemah, tetapi masih berada di wilayah negatif.
• RSI (Hourly): Berada di bawah level 50, menunjukkan dominasi penjual meski tidak dalam kondisi oversold.

Potensi Rebound dan Sinyal Beli

Meski tren jangka pendek cenderung sideways-to-bearish, ada potensi rebound jika harga mampu bertahan di atas $85.000. Level tersebut menjadi batas psikologis dan teknis penting untuk menjaga sentimen positif jangka pendek.

Jika terjadi breakout kuat di atas $88.000, kemungkinan besar akan memicu short-covering dan aliran beli dari trader institusional, yang dapat mendorong harga menuju:

• $89.000 (resistance tren)
• $90.000 (level psikologis utama)
• $91.000–$91.500 (zona supply sebelumnya)

Dalam konteks makro, stabilitas harga di atas $85.000 juga akan memberikan ruang bagi investor ritel untuk kembali masuk pasar, terutama menjelang momen-momen penting seperti peluncuran ETF spot Bitcoin di pasar global atau kebijakan moneter AS.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa arti konsolidasi harga Bitcoin di bawah $88.000?

Konsolidasi berarti pasar sedang mengumpulkan tenaga setelah pergerakan besar. Di bawah $88.000, Bitcoin mencari keseimbangan antara pembeli dan penjual sebelum memilih arah berikutnya.

Berapa level support terpenting saat ini untuk Bitcoin?

Level support paling krusial adalah $85.000. Jika harga bertahan di atasnya, peluang rebound tetap terbuka. Namun, penembusan di bawahnya bisa memicu penurunan lanjutan ke $82.500 atau bahkan $80.000.

Apa yang harus diperhatikan trader dalam 24–48 jam ke depan?

Trader perlu memantau apakah harga mampu menembus dan menutup di atas $88.000. Selain itu, volume perdagangan dan reaksi terhadap resistance $87.500 juga menjadi indikator penting.

Apakah indikator RSI dan MACD menunjukkan oversold?

Tidak. RSI masih di bawah 50 namun belum mencapai level oversold (<30), dan MACD masih bearish meski momentumnya melambat. Artinya, penurunan belum tentu berakhir, tapi tekanan jual mulai melemah.

Bagaimana pengaruh level $90.000 terhadap sentimen pasar?

$90.000 adalah level psikologis dan teknis utama. Kegagalan menembusnya berulang kali menunjukkan adanya profit-taking besar, yang bisa menjadi sinyal distribusi jangka pendek oleh pemegang besar (whales).