BTC $86,801.00 +0.34%
ETH $2,916.25 +3.20%
XRP $1.83 -0.59%
ADA $0.36 -0.53%
SOL $122.69 +0.02%

Bitcoin Menghadapi Volatilitas Akibat Unwind Perdagangan Carry Yen Jepang

Bitcoin Menghadapi Volatilitas Akibat Unwind Perdagangan Carry Yen Jepang

Perubahan kebijakan moneter global sedang menciptakan gelombang di pasar keuangan, dan Bitcoin tidak luput dari dampaknya. Salah satu pemicu utama volatilitas terkini adalah proses unwind—atau pembongkaran—dari perdagangan carry berbasis yen Jepang. Fenomena ini tidak hanya mengguncang pasar saham dan obligasi, tetapi juga mulai memengaruhi aset kripto seperti Bitcoin.

BTC-1.5%

Apa Itu Perdagangan Carry Yen dan Mengapa Ini Penting?

Perdagangan carry yen (yen carry trade) adalah strategi investasi populer di mana investor meminjam uang dalam yen Jepang—yang selama bertahun-tahun memiliki suku bunga sangat rendah—lalu menginvestasikannya ke aset berimbal hasil tinggi di luar negeri, terutama di Amerika Serikat.

  • Imbal hasil didapat dari selisih suku bunga antara Jepang dan negara tujuan investasi.
  • Selama dekade terakhir, Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga mendekati nol, sementara The Fed menaikkan suku bunga secara agresif pasca-pandemi.
  • Strategi ini menciptakan arus modal besar keluar dari Jepang menuju pasar AS, meningkatkan likuiditas global.

Perubahan Kebijakan Moneter: Akhir dari Era Carry Trade?

Kini, lanskap moneter berubah drastis. Bank of Japan mulai menaikkan suku bunga, sementara The Federal Reserve justru memotong suku bunga untuk meredam perlambatan ekonomi. Perubahan ini mengecilkan selisih imbal hasil yang menjadi fondasi perdagangan carry.

Dampak Langsung pada Pasar Keuangan

Ketika selisih suku bunga menyempit, insentif untuk mempertahankan posisi carry trade menghilang. Investor terpaksa:

  • Menjual aset berisiko di AS (saham, obligasi, bahkan kripto) untuk merealisasikan keuntungan atau menutup kerugian.
  • Membeli kembali yen untuk melunasi pinjaman awal.
  • Proses ini mengurangi likuiditas di pasar global, terutama di aset berisiko.
“Unwind carry trade bisa menjadi pemicu volatilitas instan di aset berisiko seperti Bitcoin, karena mekanisme leverage yang terlibat,” kata analis keuangan Graham Stephan.

Dampak Spesifik terhadap Harga Bitcoin

Bitcoin, meski sering dianggap sebagai 'emas digital', masih sangat sensitif terhadap arus likuiditas global dan sentimen risiko. Dalam skenario unwind carry trade, dua kekuatan saling bertarung:

  • Penjualan paksa (forced selling): Investor yang perlu menutup posisi leverage akan menjual Bitcoin bersama aset lainnya, mendorong harga turun cepat.
  • Respons kebijakan moneter longgar: Pemotongan suku bunga The Fed dan akhir Quantitative Tightening (QT) berpotensi mendukung harga Bitcoin dalam jangka menengah—namun efeknya biasanya tertunda.

Penting dicatat bahwa sejarah menunjukkan Bitcoin cenderung tidak jatuh jauh di bawah biaya produksi penambang. Saat ini, estimasi biaya tersebut berada di sekitar $71.000. Pada saat publikasi, Bitcoin diperdagangkan di $87.082, menunjukkan adanya buffer signifikan terhadap tekanan jual jangka pendek.

Grafik harga Bitcoin menunjukkan tren volatilitas terkini

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu unwind carry trade?

Unwind carry trade adalah proses penutupan posisi investasi yang dibangun dengan meminjam mata uang berbunga rendah (seperti yen) untuk membeli aset berbunga tinggi. Ketika selisih suku bunga menyempit, investor terpaksa menjual aset dan membayar kembali pinjaman, mengurangi likuiditas pasar.

Mengapa yen Jepang sering digunakan dalam carry trade?

Karena selama lebih dari 20 tahun, Jepang menerapkan kebijakan suku bunga mendekati nol atau bahkan negatif, membuat yen menjadi sumber pendanaan murah bagi investor global.

Apakah Bitcoin selalu turun saat carry trade di-unwind?

Tidak selalu, tetapi Bitcoin rentan terhadap penurunan jangka pendek karena likuiditas menyusut dan investor mengurangi eksposur risiko. Namun, dalam jangka panjang, kebijakan moneter longgar biasanya mendukung harga Bitcoin.

Berapa biaya produksi Bitcoin saat ini?

Estimasi rata-rata biaya penambangan satu Bitcoin saat ini sekitar $71.000. Level ini sering berfungsi sebagai support psikologis dan teknis karena penambang cenderung tidak menjual di bawah biaya produksi.

Apa yang harus diperhatikan investor kripto dalam situasi ini?

Investor perlu memantau kebijakan suku bunga BoJ dan The Fed, arus modal global, serta indikator likuiditas seperti indeks VIX dan volume perdagangan berjangka Bitcoin. Volatilitas tinggi bisa menciptakan peluang, tetapi juga risiko signifikan bagi posisi leveraged.

Langkah Selanjutnya

Lanjutkan perjalanan belajarmu dengan artikel-artikel terkait:

Mulai Investasi Crypto

Jika kamu sudah siap memulai, ikuti panduan lengkap kami tentang cara membeli cryptocurrency dengan aman.

Panduan Membeli Crypto →

Disclaimer Risiko

Cryptocurrency adalah aset digital yang sangat volatil dan berisiko tinggi. Nilai crypto dapat naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Investasi crypto bisa mengakibatkan kerugian total. CryptoEdu hanya menyediakan informasi edukasi umum dan BUKAN nasihat investasi.

Sebelum membuat keputusan investasi, konsultasikan dengan ahli keuangan bersertifikat. Tanggung jawab investasi sepenuhnya ada di tangan Anda.