Analisis Harga XRP: Potensi Koreksi ke $1,80 Sebelum Rebound
Analisis Harga XRP: Potensi Koreksi ke $1,80 Sebelum Rebound
Harga XRP belakangan ini menunjukkan volatilitas yang memicu spekulasi di kalangan investor. Banyak yang bertanya-tanya apakah aset kripto ini akan menembus level psikologis $2 atau justru mengalami koreksi lebih dalam. Menurut analis pasar Zach Rector, meski tekanan jual masih ada, skenario penurunan ekstrem ke $1 dinilai sangat tidak mungkin terjadi dalam kondisi pasar normal.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga XRP Saat Ini
Beberapa dinamika pasar sedang bermain dalam pergerakan harga XRP akhir-akhir ini. Di satu sisi, terdapat aliran masuk ke ETF Spot XRP yang menunjukkan minat institusional. Namun di sisi lain, tekanan jual di bursa kripto masih cukup kuat.
- Inflow ke ETF Spot XRP: Menandakan kepercayaan jangka panjang dari investor institusional.
- Tekanan jual di exchange: Investor ritel dan trader jangka pendek cenderung mengambil profit saat harga mendekati $2.
- Struktur order book: Menunjukkan akumulasi pembeli pada level harga di atas $1, menciptakan “lantai” kuat.
Proyeksi Harga: Mengapa $1,80 Menjadi Level Kunci?
Zach Rector menyoroti bahwa jika XRP benar-benar menembus di bawah zona support $2, maka area antara $1,90 hingga $1,80 menjadi target realistis untuk koreksi jangka pendek. Level ini bukan hanya angka psikologis, tetapi juga didukung oleh pola teknikal historis.
Pola Teknikal yang Mendukung Optimisme
Rector mencatat adanya rangkaian higher lows dalam struktur harga XRP. Ini menunjukkan bahwa setiap kali harga turun, pembeli masuk pada level yang lebih tinggi dibanding sebelumnya—tanda penguatan kondisi pasar secara bertahap.
Batas Bawah Jangka Panjang
Meskipun fluktuasi jangka pendek tak terhindarkan, Rector menegaskan bahwa harga XRP sangat kecil kemungkinannya menyentuh $1 kecuali terjadi krisis makroekonomi global atau regulasi ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Order book XRP menunjukkan basis pembeli yang solid di atas $1. Ini bukan hanya spekulasi—ada komitmen nyata dari pelaku pasar untuk menahan harga di level tersebut,” ujar Rector.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa yang menyebabkan XRP sulit turun di bawah $1?
Karena adanya akumulasi besar-besaran melalui limit order di atas $1, serta dukungan likuiditas dari pemegang jangka panjang (whale dan institusi) yang enggan melepas aset di bawah level tersebut.
Apakah inflow ke ETF Spot XRP benar-benar berdampak pada harga?
Ya, meski efeknya tidak instan. Inflow ETF menyerap pasokan XRP di pasar terbuka, yang secara teori mengurangi likuiditas jual bebas dan memberikan tekanan naik jangka panjang.
Berapa lama koreksi ke $1,80 bisa berlangsung jika terjadi?
Jika terjadi, koreksi tersebut kemungkinan bersifat jangka pendek (beberapa hari hingga dua minggu), terutama jika didorong oleh sentimen pasar makro, bukan fundamental XRP itu sendiri.
Apa indikator utama yang harus dipantau investor XRP saat ini?
Volume perdagangan di bursa utama, perubahan kepemilikan di ETF Spot, dan struktur order book di level $1,90–$2,00 adalah tiga indikator kunci yang mencerminkan keseimbangan antara pembeli dan penjual.
Apakah analisis ini berlaku untuk semua kondisi pasar?
Tidak. Proyeksi ini berlaku dalam skenario “normal”. Dalam keadaan ekstrem seperti intervensi regulator AS yang agresif atau krisis likuiditas global, semua asumsi teknikal bisa berubah drastis.
Analyst Predicts XRP Price May Dip to $1.80 Before Bouncing