BTC $87,277.00 +1.00%
ETH $2,852.52 -2.48%
XRP $1.87 -1.68%
ADA $0.36 -3.71%
SOL $123.66 -2.28%

Tingkat Pengangguran AS Naik ke 4,6%, Bitcoin Bereaksi Positif di Tengah Ekspektasi Pelonggaran The Fed

Tingkat Pengangguran AS Naik ke 4,6%, Bitcoin Bereaksi Positif di Tengah Ekspektasi Pelonggaran The Fed

Data ketenagakerjaan terbaru dari Amerika Serikat menunjukkan peningkatan tingkat pengangguran menjadi 4,6% pada Desember—angka tertinggi sejak September 2021. Meski laporan Nonfarm Payrolls November mencatat penambahan 64.000 pekerjaan (melebihi ekspektasi pasar), pertumbuhan tersebut hampir seluruhnya didorong oleh sektor kesehatan dan konstruksi. Sementara itu, sebagian besar industri lain justru mengalami stagnasi atau bahkan pemangkasan tenaga kerja.

BTC-1.7%

Implikasi Ekonomi Makro dari Melemahnya Pasar Tenaga Kerja

Kenaikan tingkat pengangguran yang tidak sesuai proyeksi (diperkirakan 4,5%) menjadi sinyal awal perlambatan ekonomi. Indikator ini sering kali menjadi pertimbangan utama Federal Reserve dalam merumuskan kebijakan moneter.

  • Penurunan permintaan tenaga kerja di sektor manufaktur, ritel, dan teknologi menunjukkan permintaan agregat yang melemah.
  • Upah rata-rata per jam tumbuh hanya 0,2% bulanan—di bawah inflasi inti saat ini.
  • Indeks partisipasi angkatan kerja turun tipis ke 62,5%, mengindikasikan sebagian pekerja mulai keluar dari pasar.

Ekspektasi Kebijakan Moneter The Fed

Para ekonom kini memperkirakan The Fed akan mulai melonggarkan kebijakannya lebih cepat dari jadwal semula. Langkah-langkah potensial meliputi:

  • Pemotongan suku bunga acuan pada paruh kedua 2025 atau awal 2026.
  • Pembelian surat berharga pemerintah jangka pendek (T-bills) untuk meningkatkan likuiditas sistem keuangan.
  • Penyesuaian forward guidance untuk menenangkan pasar keuangan global.
“Data ketenagakerjaan ini adalah ‘canary in the coal mine’—tanda awal resesi ringan. The Fed kemungkinan besar akan bereaksi dengan pelonggaran moneter, yang secara historis menjadi katalis kuat bagi aset risiko seperti Bitcoin.” — Michaël van de Poppe, analis pasar kripto ternama.

Respons Pasar Kripto: Bitcoin Menguat di $88.000

Bitcoin langsung bereaksi positif terhadap rilis data pengangguran. Harga BTC naik 1,84% menjadi $88.000 dalam 24 jam pasca-publikasi data. Namun, harga masih berada di bawah 50-hour Exponential Moving Average (EMA), yang menunjukkan bahwa momentum bullish belum sepenuhnya terkonfirmasi.

Bitcoin (BTC) one-hour price chart, as of December 16, 2025 | Source: TradingView

Analisis teknis menunjukkan bahwa breakout di atas $90.000 diperlukan untuk memicu gelombang pembelian institusional berikutnya. Sementara itu, dominasi Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto naik menjadi 54%, mencerminkan aliran modal ke aset “safe haven” di tengah ketidakpastian makroekonomi.

Inovasi Infrastruktur: Visa Uji Coba Penyelesaian Stablecoin

Di tengah volatilitas pasar, perkembangan fundamental di ekosistem kripto terus berlanjut. Visa baru saja meluncurkan uji coba sistem penyelesaian pembayaran menggunakan stablecoin USDC di blockchain Arc.

  • Sistem ini memungkinkan transaksi lintas batas dalam hitungan detik dengan biaya minimal.
  • USDC dipilih karena regulasi yang jelas dan cadangan 1:1 dalam dolar AS.
  • Blockchain Arc menyediakan throughput tinggi dan kompatibilitas dengan infrastruktur pembayaran tradisional.

Inisiatif ini menandai langkah signifikan menuju adopsi massal aset digital oleh institusi keuangan arus utama—faktor jangka panjang yang bisa mendukung valuasi Bitcoin meski fluktuasi jangka pendek tetap tak terhindarkan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa arti kenaikan tingkat pengangguran AS bagi investor Bitcoin?

Kenaikan pengangguran sering kali mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga atau memperluas likuiditas—kebijakan yang secara historis mendorong kenaikan harga Bitcoin karena meningkatnya likuiditas global dan pencarian aset alternatif.

Mengapa Bitcoin naik meski data ketenagakerjaan terlihat negatif?

Pasar keuangan bereaksi terhadap ekspektasi kebijakan, bukan hanya data mentah. Investor melihat data lemah sebagai pintu masuk bagi stimulus moneter, yang dianggap positif untuk aset non-sovereign seperti Bitcoin.

Apa itu 50-hour EMA dan mengapa penting untuk harga Bitcoin?

50-hour Exponential Moving Average adalah indikator teknis yang menunjukkan tren jangka pendek. Jika harga berada di atasnya, tren dianggap bullish; di bawahnya, bearish. Saat ini BTC masih di bawah garis tersebut, sehingga butuh dorongan kuat untuk konfirmasi uptrend.

Bagaimana stablecoin seperti USDC berbeda dari Bitcoin dalam konteks pembayaran?

USDC adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 ke dolar AS, sehingga stabil untuk transaksi. Bitcoin bersifat volatil dan lebih cocok sebagai penyimpan nilai jangka panjang atau spekulasi, bukan alat pembayaran harian.

Kapan The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga?

Berdasarkan proyeksi terkini dari para ekonom, pemotongan suku bunga pertama diperkirakan terjadi antara Q3 2025 hingga Q1 2026, tergantung pada laju perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi yang terus menurun.

Langkah Selanjutnya

Lanjutkan perjalanan belajarmu dengan artikel-artikel terkait:

Mulai Investasi Crypto

Jika kamu sudah siap memulai, ikuti panduan lengkap kami tentang cara membeli cryptocurrency dengan aman.

Panduan Membeli Crypto →

Disclaimer Risiko

Cryptocurrency adalah aset digital yang sangat volatil dan berisiko tinggi. Nilai crypto dapat naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Investasi crypto bisa mengakibatkan kerugian total. CryptoEdu hanya menyediakan informasi edukasi umum dan BUKAN nasihat investasi.

Sebelum membuat keputusan investasi, konsultasikan dengan ahli keuangan bersertifikat. Tanggung jawab investasi sepenuhnya ada di tangan Anda.